Syarat KPR Rumah Di Bali
Syarat KPR Rumah Di Bali

Syarat KPR Rumah Di Bali Jika Anda Ingin Membeli Sebuah Rumah Dengan Mencicil Tiap Bulan

Simak apa saja syarat KPR rumah di Bali yang perlu anda persiapkan agar dapat membeli rumah anda. Membeli rumah dengan KPR membutuhkan syarat yang harus dipenuhi agar disetujui oleh pihak bank atau lembaga kredit.

Syarat Untuk Mendapatkan KPR Rumah

Siapa saja bisa membeli rumah asal memenuhi syarat yang diperlukan seperti dokumen di bawah ini. Anda bisa membeli rumah jika memiliki penghasilan yang sesuai dengan rasio kredit.

Dokumen permanen

• Form yang disediakan dari Bank: formulir aplikasi, formulir SEBI, formulir asuransi jiwa kredit dan kebakaran, formulir biaya appraisal atau persetujuan /tidaknya pengajuan kredit KPR.
• Pelamar: copy KTP (KTP suami dan istri), copy akta nikah/cerai/kematian, copy KK, copy NPWP, surat keterangan belum nikah bagi lajang atau duda/janda
Dokumen keuangan
• Karyawan: surat keterangan bekerja, slip gaji selama 3 bulan terakhir, rekening gaji 3 bulan terakhir, surat rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya jika masa kerja < 2 tahun
• Wirawasta: izin usaha lengkap, laporan usaha 6 bulan terakhir, rekening usaha selama 6 bulan terakhir, neraca keuangan selama 2 tahun terakhir bagi CV atau PT.

Dokumen jaminan

• Copy IMB, SHM, atau bukti copy PBB tahun terakhir.
• Untuk take over kredit rumah, ada beberapa syarat formulir tambahan seperti perjanjian kredit.
Tips Beli Rumah KPR
Setelah mendapatkan syarat yang diperlukan untuk membeli rumah KPR, maka ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan.
1. Cek finansial anda, apakah anda mampu mencicil rumah.
Hal yang paling utama saat anda memutuskan KPR rumah adalah mengetahui dengan seksama kemampuan finansial anda. Bank bisa memberitahu anda dengan membantu anda menunjukkan rasio utang dengan berbanding aset dan mendapatkan skor. Skor inilah yang akan menentukan apakah anda layak untuk mendapatkan kredit rumah atau tidak.
2. Jangan berhutang sebelum memiliki dana darurat. Siapkan dana darurat sebelum anda mencicil kredit rumah. Idealnya, dana darurat adalah 3-6 kali dari pengeluaran bulanan, termasuk dengan kredit /cicilan. Semakin banyak tanggungan dan resiko pekerjaan, maka akan semakin besar kebutuhan dana darurat.
3. Pastikan cicilan KPR tidak melebihi 35% penghasilan. Meskipun bank atau pemberi kredit mungkin menyetujui pengajuan kredit dengan rasio cicilan 50% dari penghasilan namun idealnya adalah 35%. Dengan memiliki rasio tersebut, anda tidak perlu mengurangi pengeluaran bulanan terkait dengan kebutuhan pokok harian, asuransi maupun investasi untuk dipindah alokasikan ke cicilan KPR.
KPR bisa menjadi solusi mudah bagi anda yang ingin memiliki rumah. Dengan mempertimbangkan hal diatas, memiliki rumah dengan sistem KPR dapat membantu anda memiliki rumah impian tanpa harus mengganggu finansial anda. Yang terpenting dalam membeli rumah, pastikan anda memenuhi syarat KPR rumah di Bali.